INILAH.COM, Washington – Agen FBI menggunakan Facebook untuk menangkap pria Amerika. Pria ini diyakini mencoba mengebom kantor perekrutan militer Amerika Serikat (AS).
Agen khusus berhasil menangkap Antonio Martinez, 21 tahun, yang diduga berencana menyerang milter AS. Pejabat mengatakan bom yang akan digunakan Martinez merupakan suplai pemerintah.
Martinez yang juga dikenal dengan nama Muhammad Hussain didakwa dengan tuduhan ‘percobaan pembunuhan pejabat federal dan karyawan lain, serta mencoba menggunakan senjata penghancur masal untuk menyerang properti federal,” kata jaksa AS Rod Rosenstein.
“Martinez memposting pernyataan bahwa ia membenci orang yang melawan Allah dan nabi di akun Facebook-nya,” kata Rosenstein. Rosenstein menekankan bahwa tak ada bahaya nyata dari pernyataan Martinez tersebut.
Namun, agen khusus FBI Richard McFeely mengatakan Martinez bisa menjadi ancaman karena ia ‘akan menyerang dan dapat menimbulkan korban jiwa”. Jaksa dan FBI mengontak Martinez melalui Facebook.
Martinez dihadapkan ke pengadilan Baltimore pada Rabu dan akan disidang Senin depan. Martinez terancam dipenjara karena berusaha menggunakan senjata pemusnah masal untuk menyerang properti federal AS.[ito]
0 komentar:
Posting Komentar